Jenis Keju Sehat untuk Diet dan Cara Mengkonsumsinya!
Keju adalah makanan yang kaya nutrisi, mengandung protein, kalsium, dan vitamin. Namun, keju sering dianggap tinggi kalori dan lemak, sehingga dianggap tidak cocok untuk diet. Padahal, ada beberapa jenis keju yang rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk diet.
Mengapa Keju Baik untuk Diet
Keju mengandung protein tinggi, sekitar 20-25 gram per 100 gram keju. Protein membantu meningkatkan rasa kenyang, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Keju juga mengandung kalsium, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengkonsumsi kalsium lebih tinggi cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah.
Selain itu, keju mengandung vitamin dan mineral penting lainnya, seperti vitamin A, vitamin B12, dan zinc.
Baca Juga: Rekomendasi Keju yang Halal dan Aman Untuk Dikonsumsi!
Cara Konsumsi Keju yang Direkomendasikan untuk Diet
Bagi yang sedang diet, sebaiknya konsumsi keju dalam jumlah yang moderat. Idealnya, konsumsi keju tidak boleh melebihi 40 gram per hari.
Berikut adalah beberapa cara yang direkomendasikan untuk mengonsumsi keju dalam diet:
- Tambahkan keju ke dalam salad atau sup. Keju dapat meningkatkan rasa dan tekstur salad atau sup.
- Oleskan keju pada roti gandum utuh. Keju bisa menjadi camilan sehat yang mengenyangkan.
- Nikmati keju sebagai camilan sehat. Keju cocok dikombinasikan dengan buah-buahan atau sayuran.
Jenis Keju Rendah Kalori untuk Diet
Berikut adalah beberapa jenis keju yang rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk diet:
- Mozzarella: Keju mozarella memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 72 kalori per 28 gram.
- Feta: Keju feta adalah keju putih asin dari Yunani. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 200 kalori per 100 gram.
- Cottage Cheese: Keju cottage adalah keju lembut dari susu sapi yang dipasteurisasi. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 130 kalori per 28 gram.
- Ricotta: Keju ricotta adalah keju lembut dari susu sapi atau kambing yang dipasteurisasi. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 140 kalori per 28 gram.
- Parmesan: Keju parmesan adalah keju keras dari susu sapi. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 30 kalori per 28 gram.
- Swiss: Keju swiss adalah keju keras dari susu sapi. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 35 kalori per 28 gram.
- Cheddar: Keju cheddar adalah keju keras dari susu sapi. Keju ini rendah lemak dan kalori, sekitar 113 kalori per 28 gram.
Dengan memilih jenis keju yang tepat dan mengkonsumsinya secara moderat, keju dapat menjadi bagian dari diet sehat untuk mengatur berat badan.
Rekomendasi Produk Dari The Laughing Cow
Dilansir dari Orami, The Laughing Cow memiliki beberapa produk keju rendah lemak yang bisa menjadi alternatif pilihan keju untuk menenami Anda diet. Beberapa pilihan keju itu:
- The Laughing Cow Babybel : Dengan kemasan yang unik keju ini memiliki lemak trans sebanyak 0.2 gram. Sehingga cocok buat Anda yang sedang ingin diet.
- Kiri Cream Cheese : Dalam satu takaran penyajian sebanyak 18 gram keju ini memiliki Lemak sebanyak 5 gram dan garam sebanyak 4 persen secara keseluruhan.
- The Laughing Cow Belcube : Kandungan garam di dalamnya termasuk rendah, yaitu sebanyak 33 miligram saja dalam 1 cube.