Siapa yang tidak tahu keju? Salah satu bahan makanan dari olahan susu yang cukup mendunia. Keberagaman jenisnya, membuat keju dapat digunakan untuk jenis masakan yang bervariasi. 

Namun, tidak jarang ditemukan pandangan negatif mengenai makanan yang mengandung keju. Biasanya pandangan negatif tersebut dikaitkan dengan jumlah kalori dan lemak yang dikonsumsi.

Padahal jika keju dikonsumsi dengan porsi yang sesuai, setiap asupannya sangat bermanfaat untuk tubuh. Bahkan, keju juga dapat dijadikan makanan yang sah untuk dikonsumsi ketika sedang menjalani diet.

Nah, pada artikel kali ini, kami akan menunjukkan nutrisi yang terkandung dalam keju yang pastinya sangat bermanfaat bagi tubuh kita! Simak terus, ya!

Terbentuk dari Apakah Keju?

 

Oke, sebelum kita lanjut membedah kandungan nutrisi dalam keju, ada baiknya kita memahami, terbentuk dari apakah keju?

Jadi, keju adalah hasil dari olahan susu yang difermentasi dan digumpalkan. Susu segar yang merupakan bahan baku utama keju disiapkan dengan melakukan pemanasan hingga suhu tertentu. Pemanasan ini juga berfungsi untuk membunuh bakteri berbahaya yang tidak diperlukan.

Selanjutnya, proses fermentasi dilakukan dengan menambahkan kultur bakteri baik untuk merubah laktosa menjadi asam laktat. Nah, untuk proses koagulasi (penggumpalan), biasanya enzim yang digunakan adalah enzim rennet. Rennet ini berguna untuk menggumpalkan protein kasein dalam susu.

Setelah gumpalan terbentuk, susu tadi akan terbagi menjadi padatan (curd) dan cairan (whey). Proses pemisahan curd dan whey juga termasuk salah satu langkah penting dalam pembuatan keju, sebab proses ini akan mempengaruhi tekstur dan konsistensi akhir keju.

Setelah pemisahan, curd akan melalui proses lanjutan seperti pencucian, pemotongan, penggaraman dan lainnya. Proses lanjutan tersebut disesuaikan dengan jenis keju yang diinginkan, seperti keju cheddar, parmesan, atau mozzarella.

Terakhir, keju akan melalui pematangan selama beberapa hari, minggu, atau bahkan bertahun-tahun sebelum dikemas.

Nah, itulah proses singkat terbentuknya keju dari olahan susu segar. Perlu diingat, bahwa kualitas susu akan mempengaruhi kualitas keju itu sendiri.

Nutrisi yang Terkandung dalam Keju

 

Menurut istilah terkenal 4 Sehat 5 Sempurna, susu termasuk salah satu asupan pokok yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, begitu pula keju. Nutrisi yang terkandung dalam keju cukup mirip dengan yang terkandung dalam susu.

Apa saja itu? Menurut diskusi yang tertera pada jurnal Nutrients in Dairy and their Implication on Health and Disease, kandungan nutrisi dalam keju meliputi protein, fat, mineral, dan vitamin. Yuk, kita bedah penjelasan dan manfaatnya!

1. Protein

 

Pertama adalah protein. Mungkin sudah menjadi pengetahuan umum bahwa susu kaya akan protein. Begitu pula keju yang merupakan salah satu hasil olahan susu.

Protein adalah makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh dengan jumlah banyak. Protein dapat ditemukan di setiap sel dalam tubuh. Perannya sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, otot, hingga jaringan.

Kebutuhan asupan harian pada setiap manusia pun dapat berbeda. Penting untuk memastikan bahwa asupan harian protein dalam tubuh tercukupi.

Namun, jangan khawatir! The Laughing Cow dapat membantu kamu memenuhi asupan protein kamu karena setiap jenis keju dari The Laughing Cow mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Lemak

 

Selain protein, lemak juga salah satu jenis makronutrien yang terkandung dalam keju. Lemak merupakan zat yang dibutuhkan oleh sel dan jaringan tubuh sebagai sumber energi.

Tidak jarang muncul pandangan negatif terhadap lemak. Padahal, jika dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, lemak menjadi sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Agar jumlah asupan lemak yang masuk ke dalam tubuh dapat tetap terjaga, kamu dapat mengkonsumsi keju dari The Laughing Cow yang nutrisinya sudah sangat terukur pada setiap porsi.

3. Kalsium

 

Ketiga ada kalsium. Keju merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung kalsium tinggi. 

Kalsium adalah mineral yang memiliki peran penting dalam mendukung kekuatan tulang dan gigi. Diketahui bahwa 99% kalsium tersimpan di dalam tulang. Setiap manusia memiliki angka kebutuhan kalsium harian sesuai dengan jenjang umurnya masing-masing.

Nah, mengkonsumsi keju dapat membantu kamu dan anggota keluargamu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, seperti mengkonsumsi The Laughing Cow Belcube. Keju Belcube mengandung 3 kali jumlah minimum kalsium harian yang direkomendasikan oleh BPOM!

Bagaimana? Sekarang sudah paham, ya, mengapa mengkonsumsi keju sangat bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi yang terkandung dalam keju tidak main-main!

Namun, hal yang perlu digaris-bawahi adalah konsumsilah keju sesuai dengan porsi atau kebutuhan. Dampak negatif dari konsumsi keju dapat muncul ketika jumlah yang dikonsumsi berlebih. Perlu diingat bahwa semua yang berlebihan, belum tentu baik.