Apakah kamu familiar dengan keju gouda? Keju asal Belanda yang berwarna kuning dan dilapisi dengan lilin food grade. Seperti keberadaan keju mozzarella, keju gouda juga semakin dikenal di dunia kuliner.
Nah, dalam artikel kali ini, kami akan mengupas tuntas tentang keju gouda. Mulai dari asal usulnya, proses produksi, karakteristik, sampai dengan manfaat yang dimanfaatkan dari mengkonsumsi keju gouda. Simak terus, ya!
Asal Usul Keju Gouda
Jadi, nama keju gouda diambil dari sebuah tempat di Belanda, yaitu Gouda. Gouda merupakan sebuah pusat perdagangan keju terkenal di Belanda yang mendapat julukan “city of cheese”. Keju terkenal yang berasal dari nama tempat juga antara lain, cheddar, brie, dan camembert.
Image Title: Keju Gouda asal Belanda
Namun, ada hal unik yang membedakan keju gouda dengan keju tersebut, yaitu penamaan gouda diberi karena keju gouda dijual di Gouda, bukan dibuat di Gouda. Karena hal ini, keju gouda boleh diproduksi di mana saja, tidak harus di Gouda.
Baca Juga: 6 Negara Penghasil Keju Terbesar Di Dunia
Proses Produksi Keju Gouda
Sebelum kita lanjut membahas mengenai karakteristik keju gouda, sebaiknya kita memahami proses produksi keju gouda yang akan mempengaruhi karakteristik kejunya.
Jadi, keju gouda menggunakan susu segar, baik yang masih mentah maupun yang telah melalui proses pasteurisasi. Susu ditambahkan bakteri dan enzim rennet untuk melalui proses koagulasi. Dalam proses tersebut, susu akan mengalami pemadatan dan membentuk dadih.
Selanjutnya, dadih akan dikeringkan dan dicetak. Namun, sebelum masuk ke dalam proses cetak, dalam kasus keju gouda, dadih akan dibilas untuk menghilangkan beberapa laktosa. Oleh karena itu, keju gouda termasuk salah satu jenis keju yang memiliki sedikit laktosa.
Karakteristik keju gouda muncul pada saat proses pemadatan dengan beban dan proses pengasinan. Garam yang terkandung dalam saat pengasinan dapat memperlambat aktivitas bakteri yang tidak dibutuhkan dan meningkatkan rasa unik dari keju gouda.
Baca Juga: Bakteri Baik dalam Keju yang Bermanfaat bagi Kesehatan!
Karakteristik Keju Gouda
Melihat teksturnya, gouda memiliki tekstur yang padat. Maka dari itu, berdasarkan jenisnya, keju gouda termasuk dalam jenis keju semi-keras atau padat. Sementara berdasarkan warnanya, gouda memiliki warna yang berkisar dari kuning muda hingga keemasan.
Nah, rasa yang dimiliki keju gouda tergantung dengan tingkat kematangannya. Selain itu, ketika mengkonsumsinya, keju gouda dapat memberikan aroma unik dan rasa seperti karamel dengan sedikit sentuhan kacang yang manis dan creamy.
Manfaat Keju Gouda
Selain kelezatannya, Keju Gouda juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan:
- Sumber protein yang baik: Keju Gouda kaya akan protein, yang penting untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh.
- Kaya kalsium: Keju Gouda adalah sumber kalsium yang excellent, yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Vitamin dan mineral: Keju Gouda juga mengandung vitamin A, B12, dan fosfor, serta mineral seperti zinc dan magnesium.
- Probiotik: Keju Gouda mengandung probiotik, bakteri baik yang dapat membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Keju gouda adalah keju yang lezat, serbaguna, dan kaya akan manfaat kesehatan. Dari sejarahnya yang kaya hingga proses pembuatannya yang rumit, keju gouda adalah produk kuliner yang benar-benar istimewa.