Hai Belmoommy! Tahukah kamu, ketika anak memasuki umur dua tahun, World Health Organization (WHO) merekomendasikan anak untuk berhenti minum ASI?
Seperti yang kita ketahui, ASI merupakan asupan yang kaya akan nutrisi bagi sang anak. Terkadang muncul rasa khawatir pada Belmoommy saat akan melepas ASI dari sang anak. Khawatir yang muncul karena asupan bernutrisi tersebut harus berhenti masuk ke tubuh anak.
Namun, Belmoommy dapat meredakan rasa khawatir tersebut dengan mengganti ASI menjadi susu sapi murni, yang pasti Belmoommy harus tetap memperhatikan kualitas susu sapi yang akan diberikan kepada sang anak. Jika Belmoommy masih belum yakin, yuk simak artikel ini sampai akhir. Kami akan tunjukkan kandungan dan manfaat susu sapi yang baik untuk tumbuh kembang anak.
Baca Juga: Tips Memilih Keju untuk MPASI
Kandungan Nutrisi pada Susu
Susu dikenal sebagai salah satu sumber protein. Namun, selain protein, susu juga mengandung zat mineral lainnya yang baik bagi tumbuh kembang sang anak. Berikut adalah kandungan susu yang baik untuk anak:
- Protein
Protein adalah nutrisi penting untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh, jaringan otot, tulang, kulit, rambut, dan kuku. Protein juga berperan dalam produksi enzim, hormon, dan antibodi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
- Kalsium
Kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat sejak masa pertumbuhan anak. Selain itu, kalsium juga berperan dalam fungsi otot, pembekuan darah, dan transmisi sinyal saraf.
- Vitamin A
Vitamin A mendukung kesehatan mata, menjaga penglihatan di malam hari, serta penting untuk pertumbuhan sel dan regenerasi jaringan tubuh.
- Vitamin B
Susu mengandung beberapa jenis vitamin B, seperti riboflavin (B2), niasin (B3), vitamin B6, dan vitamin B12. Vitamin B berperan dalam metabolisme energi, pembentukan sel darah merah, dan fungsi otak serta sistem saraf.
- Vitamin D
Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi agar tetap kuat dan kokoh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pengeroposan tulang (osteoporosis).
- Fosfor
Fosfor bekerja bersama kalsium untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, fosfor juga berperan dalam fungsi sel, pembentukan DNA dan RNA, serta metabolisme energi dalam tubuh.
- Kalium
Kalium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dan fungsi otot. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, transmisi sinyal saraf, dan metabolisme karbohidrat.
- Serat
Meskipun kandungan serat dalam susu relatif rendah, namun serat ini tetap penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur buang air besar, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: Nutrisi Keju yang Perlu Kamu Ketahui, Sangat Bermanfaat bagi Tubuh!
Manfaat Susu untuk Anak
Dari kandungan nutrisi yang telah dijabarkan sebelumnya, kita dapat mengambil kesimpulan, bahwa manfaat yang akan didapatkan sang anak ketika mengkonsumsi susu adalah seperti sebagai berikut:
- Menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang dan gigi. Kalsium dan fosfor dalam susu berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat.
- Memberikan nutrisi penting untuk perkembangan otak. Vitamin B kompleks, vitamin D, dan kolin dalam susu mendukung perkembangan otak, daya ingat, dan konsentrasi anak.
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin A, vitamin D, dan zinc dalam susu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak, sehingga mereka lebih tahan terhadap penyakit.
- Menyediakan sumber energi yang baik. Susu kaya akan kalori dan karbohidrat yang mudah dicerna, sehingga menjadi sumber energi yang baik untuk mendukung aktivitas anak.
- Mendukung pembentukan otot dan jaringan tubuh. Protein dalam susu membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung pertumbuhan otot.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi lain dalam tubuh. Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium, dan vitamin B kompleks membantu penyerapan berbagai macam vitamin dan mineral lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Keju Bagi Tubuh
Alternatif Pengganti Susu untuk Anak
Nah, sekarang Belmoommy sudah punya cukup pemahaman atas manfaat susu terhadap tumbuh kembang anak. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kita tidak dapat selalu memberikan susu kepada sang anak atau ternyata anak memiliki intoleransi laktosa yang ada dalam susu.
Belmoommy tidak perlu khawatir karena kamu bisa mengatasinya dengan makanan alternatif pengganti susu. Tanpa memaksa memberikan susu, Belmoommy tetap bisa memberikan nutrisi yang serupa. Berikut adalah beberapa alternatif pengganti susu yang dapat diberikan untuk sang anak:
Makanan dengan Olahan Keju
Keju merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Belmoommy dapat memilih jenis keju seperti cheddar, parmesan, atau keju mozarella yang rendah laktosa.
Belmoommy bisa memilih camilan keju, seperti Keju Belcube dari The Laughing Cow. Cemilan keju dalam kemasan praktis yang dapat memenuhi nutrisi keluarga Belmoommy!
Baca Juga: Tips Pola Makan Sehat bersama Keju Babybel
Kue dan Roti dengan Olesan Butter
Butter merupakan sumber lemak dan vitamin A yang baik. Butter mengandung sedikit laktosa dan dapat menjadi pengganti susu dalam resep kue dan roti.
Olahan Yogurt
Yogurt memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah dibandingkan susu segar. Yogurt kaya akan protein, kalsium, dan probiotik yang baik untuk pencernaan. Campurkan yogurt dengan buah-buahan segar untuk hidangan yang lezat dan bergizi.
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan anak, terutama jika anak kamu memiliki alergi atau kondisi kesehatan tertentu. Dokter akan membantu menentukan jenis makanan atau suplemen yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak kamu.
The Laughing Cow Indonesia berkomitmen untuk menyediakan produk keju berkualitas tinggi yang kaya akan nutrisi untuk mendukung keceriaan dan pertumbuhan optimal sang buah hati.