Keju merupakan makanan yang banyak dikonsumsi per tahunnya, namun manfaatnya masih disalahpahami oleh banyak orang hingga menyebabkan keraguan dalam mengkonsumsinya. Persepsi bahwa keju atau makanan tertentu “tidak baik” seringkali dipengaruhi berbagai faktor, termasuk informasi nutrisi, trend diet dan masalah kesehatan. Namun, informasi ini merupakan salah paham, mengingat keju kaya akan nutrisi seperti protein, kalsium, dan fosfor, dan dapat menjadi sumber makanan yang sehat. Penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan keju dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah lima manfaat kesehatan yang ditawarkan keju:
5 Manfaat Keju Bagi Kesehatan Tubuh
1. Menjaga Kesehatan Tulang dan Preventif untuk Osteoporosis
Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan tulang yang rapuh dan keropos. Penyakit osteoporosis ini dapat diakibatkan oleh rendahnya konsumsi kalsium atau penyerapan kalsium yang buruk hingga menyebabkan tulang secara perlahan-lahan rusak. Mengkonsumsi nutrisi yang seimbang, seperti protein, kalsium dan vitamin D yang cukup dapat membantu terhindar dari osteoporosis. Oleh dari itu, mengkonsumsi produk susu, terutama keju yang kaya akan vitamin D dan mineral yang seimbang dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga tulang dari risiko osteoporosis.
Baca Juga: 8 Kreasi Cemilan Keju yang Bisa Dibuat di Rumah
2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Dengan kandungan nutrisi yang kaya, keju tidak hanya pemasok protein dan kalsium yang penting, tetapi juga menyediakan sumber vitamin penting seperti A dan B12. Hasil studi dari European Journal of Nutrition, vitamin-vitamin ini berperan penting dalam membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan memperkuat jantung, sehingga mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Hal ini disebabkan oleh kandungan kalsium dan probiotik pada keju yang menguntungkan untuk jantung hingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, perlu diingat bahwa kandungan lemak dan natrium yang tinggi pada keju perlu diwaspadai, karena konsumsi yang berlebihan berpotensi berkontribusi pada kondisi seperti hipertensi dan obesitas. Kondisi-kondisi ini pun merupakan faktor risiko penyakit jantung. Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu memperhatikan asupan natrium harian dengan memilih varian keju yang rendah lemak dan natrium. Keju rendah lemak seperti Keju Swiss, Mozzarella, dan Ricotta, dapat mempertahankan kadar natrium yang optimal. Contoh yang terkenal adalah Babybel yang dibuat dari Keju Swiss rendah lemak dan rendah natrium, sehingga menjadi pilihan yang aman dan enak untuk segala usia.
3. Menangkal Diabetes
Keju juga dapat menjadi pilihan makanan yang tepat bagi orang yang sedang diet dan memperhatikan keseimbangan gula darah, terlebih lagi jika dimakan bersamaan dengan makanan yang tinggi karbohidrat seperti buah dan kacang. Bagi yang sedang menjaga gula darah atau penderita diabetes, mengkonsumsi keju dapat menjaga kadar glukosa yang baik tanpa memberikan dampak negatif pada kesehatan jantung. Mengkonsumsi keju dalam jumlah sedang, dapat membantu Anda mendapatkan lemak yang diperlukan dalam makanan Anda. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah mengetahui jenis keju yang dipilih, jenis makanan apa yang dipasangkan serta apa yang harus diperhatikan pada label saat membeli keju.
Baca Juga: Jenis Keju Rendah Lemak yang Tidak Bikin Gemuk
4. Membantu Menjaga Kolesterol
Keju sering menimbulkan kekhawatiran karena kandungan lemak jenuh dan natriumnya. Namun, di luar lemak jenuh, keju mengandung beragam lemak seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak yang bermanfaat ini, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, dapat memberikan dampak netral atau bahkan positif pada kadar kolesterol. Selain itu, proses fermentasi keju menghasilkan probiotik dan peptida spesifik yang berkontribusi secara signifikan terhadap pemeliharaan metabolisme kolesterol. Hal ini telah dikonfirmasi oleh penelitian dari Healthlines, yang merangkum banyak bukti mengenai keju dapat dikonsumsi dalam porsi sedang sebagai bagian dari diet seimbang dan menjaga kolesterol.
*Perlu diingat bahwa respons individu terhadap komponen makanan dapat bervariasi. Sebagian orang dapat mentoleransi keju dengan baik dalam hal kadar kolesterol, namun sebagian lainnya mungkin lebih sensitif terhadap kandungan lemak jenuhnya. Jika Anda khawatir dengan kadar kolesterol Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau ahli diet terdaftar. Mereka dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat berdasarkan status kesehatan, preferensi diet, dan tujuan Anda.
5. Membantu Menjaga Berat Badan
Bagi yang sedang ingin menurunkan berat badan, keju dapat menjadi tambahan yang tepat untuk diet jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Keju dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi godaan untuk menikmati makanan ringan yang tidak sehat. Anda dapat mengkombinasikan keju dengan makanan kaya serat seperti roti gandum, selada, timun, kacang-kacangan, buah-buahan untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Produk susu seperti keju dan yoghurt juga terbukti lebih mengenyangkan daripada minuman. Oleh karena itu, keju bermanfaat untuk mengurangi berat badan karena dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi godaan untuk menikmati makanan ringan yang tidak sehat.
Baca Juga: Ketahui Kombinasi Keju dengan Makanan Sehat Lainnya!
Dari 5 point diatas, begitulah 5 manfaat keju pada kesehatan yang ternyata bertentangan pada persepsi orang pada keju. Beberapa kesalahpahaman umum pada keju, seperti keju memiliki kalori yang tinggi sehingga menjadi camilan yang tidak sehat, pemicu penyakit kronis dan kolesterol karena mengandung lemak jenuh dan lainnya. Kesalahpahaman ini datang dari informasi mengenai nutrisi dan informasi yang tidak lengkap sehingga berkontribusi pada perasaan bersalah saat mengonsumsi keju.
Mari mulai tambahkan keju The Laughing Cow pada menu makanan Anda dan lengkapi kebutuhan nutrisi keluarga Anda dengan camilan keju The Laughing Cow. Keju The Laughing adalah camilan praktis dengan sumber nutrisi penting yang serbaguna dan penuh cita rasa, termasuk protein, kalsium, vitamin, dan lemak sehat. Bagi Belmoomy yang sedang mencari keju rendah kalori, Babybel – Swiss Cheese merupakan pilihan yang tepat dengan kalori dan natrium yang rendah.