Sebagai ibu hamil atau menyusui, pasti Belmoomy tidak asing dengan saran makan ini dan itu. Mungkin akan membingungkan mendengar hal tersebut dari berbagai pihak, baik orang tua kandung, tetangga sekitar, ibu mertua, atau bahkan sang suami.
Namun, kamu boleh, kok, untuk memilih saran mana saja yang benar-benar baik untuk nutrisi sang bayi. Agar bisa menyaring saran yang benar baik untuk kesehatan ibu dan bayi, baiknya Belmoomy mempelajari tentang kebutuhan nutrisi serta manfaatnya. Pada artikel kali ini, kami akan mengajak kamu untuk memahami lebih dalam mengenai manfaat protein di masa kehamilan dan menyusui.
Protein: Nutrisi Penting untuk Ibu dan Bayi
Belmoomy mungkin pernah mendengar bahwa pada masa kehamilan atau menyusui, kebutuhan nutrisi sang ibu pasti meningkat. Misalnya, dalam hal kebutuhan protein harian. Sebelum hamil, kebutuhan protein harian wanita adalah 50 gram. Lalu setelah saat hamil, kebutuhan protein tersebut bisa meningkat. Melansir dari Dinas Kesehatan, kebutuhan protein harian ibu hamil bisa lebih dari 60 gram/hari.
Baca juga: 5 Manfaat Ngemil Serta Rekomendasinya yang Sehat
Mengapa Protein Sangat Penting bagi Ibu Hamil?
Tidak mungkin tanpa alasan, asupan protein harian yang perlu dipenuhi pasti memiliki manfaatnya. Berikut adalah manfaat protein untuk kesehatan ibu hamil dan menyusui serta sang bayi:
- Pertumbuhan Janin
Protein adalah bahan dasar untuk pembentukan sel-sel baru, termasuk sel-sel yang membentuk organ dan jaringan tubuh janin. Protein dapat menstimulasi perkembangan otak dan organ tubuh janin agar dapat berfungsi optimal saat bayi lahir. - Pembentukan Plasenta
Plasenta adalah organ yang menghubungkan ibu dan janin. Protein berperan penting dalam pembentukan dan fungsi plasenta. - Peningkatan Volume Darah
Selama kehamilan, volume darah ibu meningkat secara signifikan, bisa mencapai dua kali lipat dari volume biasanya. Protein diperlukan agar pembentukan sel-sel darah merah dapat maksimal. - Perbaikan Jaringan Tubuh
Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh ibu yang mengalami perubahan selama kehamilan, seperti jaringan kulit, otot, dan rahim. Seperti yang kita ketahui, massa tubuh ibu hamil meningkat seiring bertambahnya umur janin, maka dari itu peran protein di sini menjadi penting. - Produksi ASI
Setelah melahirkan, protein sangat penting untuk produksi ASI. ASI mengandung protein yang sangat dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang.
Jika saja asupan protein sang ibu tidak terpenuhi, beberapa hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR).
Keju: Sumber Protein Praktis dan Bergizi
Sumber protein hewani dikenal dapat mencegah anak dari kekurangan gizi dan stunting, karena pangan hewani memiliki zat gizi yang lengkap. Keju merupakan salah satu sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan lezat. Selain protein, keju juga mengandung kalsium, fosfor, vitamin B12, dan lemak sehat yang penting untuk kesehatan ibu dan bayi.
Mengapa Memilih Keju?
- Praktis
Keju bisa dijadikan camilan atau tambahan pada berbagai hidangan. - Rasa yang Lezat
Tersedia berbagai jenis keju dengan rasa yang beragam, sehingga tidak membosankan. - Kaya Nutrisi
Selain protein, keju juga mengandung nutrisi penting lainnya.
Baca juga: Tips Pola Makan Sehat bersama Keju Babybel
Nah, selain keju, untuk melengkapi jumlah protein harian, Belmoomy bisa mengkonsumsi sumber protein lainnya, seperti daging, telur, susu, dan biji-bijian.
Kesimpulan
Protein merupakan nutrisi yang sangat penting bagi ibu hamil dan menyusui. Dengan mengonsumsi protein yang cukup, ibu dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal, serta produksi ASI yang berkualitas. Keju, bisa menjadi pilihan yang praktis dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan protein selama masa kehamilan dan menyusui. Coba produk The Laughing Cow untuk menjadi pilihan praktis asupan protein kamu!