Keju merupakan salah satu makanan yang sering ditemukan di dalam hidangan sehari-hari. Keju juga memiliki berbagai jenis keju yang dapat dinikmati sendiri, sebagai hidangan pembuka, atau sebagai topping yang dapat memberikan cita rasa yang luar biasa pada hidangan apapun.  Namun, untuk mempertahankan rasa serta mencegah keju kehilangan karakter uniknya, kita perlu memperhatikan cara penyimpanan keju setelah pemakaian. Hal ini penting karena cara menyimpan keju juga dapat mempengaruhi rasa dan kualitas keju secara signifikan.

Pada artikel kali ini, kami akan merekomendasikan cara penyimpanan keju yang baik untuk menjaga kualitas, rasa, dan tekstur keju. Mari ketahui bagaimana cara yang tepat untuk menyimpan keju:

Cara Menyimpan Keju Agar Tahan Lebih Lama

 

1. Hindari menyimpan keju dengan plastik

Untuk menjaga tekstur dan mencegah pertumbuhan jamur yang tak diinginkan, menyimpan keju dengan kertas lebih disarankan dibandingkan dalam plastik. Hal ini disebabkan karena keju merupakan produk makanan yang terus mengalami perubahan kimiawi bahkan setelah dipotong atau dikemas. Kertas memungkinkan keju untuk “bernapas” dengan memungkinkan pertukaran udara yang terkontrol. Hal ini dapat mencegah penumpukan kelembapan berlebih dan menjaga tingkat kelembapan ideal keju agar keju terhindar dari tumbuhnya jamur, berlendir atau rusak.

Belcube dari The Laughing Cow merupakan produk keju dengan inovasi individual packaging yang menjadikannya praktis untuk dikonsumsi. Kemasan keju Belcube yang praktis dan dibungkus secara individual ini juga dapat membantu para pecinta keju terhindar dari potensi pembusukan dini. Selain itu, Belcube juga dikemas dengan kemasan kedap udara untuk membantu menjaga kesegaran keju, sehingga Belmoomy dapat menikmati rasa otentik dan tekstur lembut dari variasi favorit mereka tanpa perlu khawatir akan kerusakan pada Belcube.

Baca Juga: Kenali Manfaat dan Komposisi Keju Belcube

2. Menyimpan keju dalam lemari es

Keju dapat disimpan dalam lemari es namun harus disimpan pada suhu yang sesuai, dimana suhu yang optimal yaitu sekitar 7-13°C (45-44°F).  Suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan keju menjadi terlalu keras atau rapuh. Serta, hindari menyimpan keju pada pintu lemari es karena tempat ini mengalami fluktuasi suhu yang dapat merusak keju. Sehingga, disarankan untuk menyimpan keju di bagian utama lemari es, yang suhunya lebih konsisten.

3. Hindari campurkan keju pada satu tempat

Menghindari pencampuran berbagai jenis keju dalam satu tempat penyimpanan juga salah satu langkah penting untuk mempertahankan rasa, tekstur, dan karakteristik masing-masing keju. Hal ini dikarenakan berbagai jenis keju memiliki rasa yang berbeda yang dapat dengan mudah dipengaruhi oleh aroma keju di sekitarnya. Ketika keju disimpan bersamaan, rasanya dapat bercampur, sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang tidak diinginkan. Misalnya, keju yang beraroma kuat dapat mengalahkan rasa keju lain yang lebih lembut jika disimpan bersama. Selain dari itu, setiap jenis keju mungkin memerlukan kondisi suhu dan kelembapan yang sedikit berbeda untuk penyimpanan yang optimal. Dengan memisahkannya, Anda dapat memenuhi kebutuhan masing-masing keju dengan lebih efektif.

4. Oleskan minyak untuk mencegah jamur.

Minyak zaitun, kanola, dan minyak sayur dapat menjadi solusi alami untuk mencegah pertumbuhan jamur pada keju. Sifat antimikroba yang dimiliki oleh minyak-minyak ini dapat membentuk lapisan pelindung di permukaan keju, menghambat pertumbuhan jamur, dan memperpanjang umur simpan keju. Anda dapat menggosokkan permukaan keju yang sudah dipotong dengan sedikit minyak, lalu simpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Jika Anda menemukan jamur yang tumbuh pada keju yang Anda simpan, jamur tersebut tumbuh pada minyak, bukan pada keju itu sendiri. Kemudian, Anda dapat menyekanya dengan tisu dapur dan membilasnya dengan air hangat.

Baca Juga: Rekomendasi Keju yang Halal dan Aman Untuk Dikonsumsi!

5. Jauhkan keju dari makanan yang memiliki bau menyengat.

Keju merupakan salah satu makanan yang sensitif terhadap aroma sehingga disarankan untuk memisahkan makanan yang beraroma menyengat seperti bawang putih, bawang bombay, dan jenis keju yang beraroma. Makanan yang berbau menyengat ini dapat dengan mudah menularkan aroma ke makanan lain yang berada di dekatnya. Keju yang terkontaminasi oleh makanan beraroma kuat dapat menyebabkan cita rasa dan kesegaran keju. Sehingga, penting untuk menghindari menyimpan keju bersamaan dengan makanan yang beraroma kuat dan menjaga sirkulasi udara di dalam kulkas atau tempat penyimpanan keju.

Bagi Anda yang gemar menikmati keju secara rutin, penting untuk memperhatikan cara penyimpanan keju agar rasa, tekstur, dan kualitas keju kesukaan Anda tetap terjaga saat ingin menikmatinya. Hal penting yang harus diperhatikan saat menyimpan keju adalah menjaga tingkat kelembapan keju agar tidak terjadi pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan. Hal ini dapat dicegah dengan memperhatikan bahan penyimpanan yang tepat, memisahkannya dari makanan yang beraroma kuat, mengoleskan minyak pada permukaan keju dan hal lainnya.

The Laughing Cow memperkenalkan kemasan keju individual yang inovatif pada setiap keju dengan mempertimbangkan kebersihan dan kenyamanan Belmoomy. Dengan inovasi ini, produk Belcube dan produk lainnya dalam rangkaian The Laughing Cow bertujuan untuk meminimalkan risiko kontaminasi yang disebabkan oleh faktor eksternal dan melindungi keju dari jamur, sehingga menjamin pengalaman yang aman dan menyenangkan bagi semua penggemar keju.